Pada tahun 1901, William S. Harley yang berusia 21 tahun telah menciptakan cetak biru sebuah mesin yang dirancang agar sesuai dengan sepeda konvensional. Dua tahun kemudian, William bersama temannya Arthur Davidson memulai dan mengembangkan mesin satu silinder yang dipasang pada sepeda konvensional selama waktu itu. Namun, sepeda motor ini terbukti tidak mampu mendaki melalui perbukitan Milwaukee tanpa bantuan pedal. Harley dan Davidson mengembangkan lebih lanjut motor mereka setelah pengalaman itu
Segera, mereka telah menciptakan mesin yang lebih besar (405 cc atau 24,74 inci kubik) yang menjadi motor Harley-Davidson pertama dan nyata. Sementara itu, pabrik Harley-Davidson pertama berada di dalam gudang kayu berukuran 10 x 15 kaki. Kedua teman itu dibantu oleh kakak lelaki Arthur, Walter
Setelah satu tahun, sepeda motor Harley-Davidson memasuki balapan sepeda motor pertamanya di Milwaukee
Tahun-tahun pertama datang begitu cepat bagi perusahaan sehingga setelah 3 tahun, produksi sepeda motor Harley-Davidson dipindahkan di Chestnut Street (yang kemudian menjadi Juneau Avenue). Ini masih markas Harley-Davidson hingga saat ini
Pada tahun 1907, William menerima gelar dalam bidang teknik mesin di University of Wisconsin. Ini membantu mereka mengembangkan mesin Harley-Davidson yang lebih baik di masa depan. Pada tahun yang sama juga memberi mereka ekspansi pabrik yang sangat dibutuhkan untuk permintaan sepeda motor yang terus meningkat. Tahun 1907 memperkenalkan mesin V-Twin 45 derajat yang telah menjadi satu-satunya mesin Harley-Davidson untuk waktu yang sangat lama
Selama bertahun-tahun, perusahaan telah mendapatkan popularitas yang sangat besar yang diubah menjadi output penjualan. Selama Perang Dunia Pertama, Harley-Davidson ditugaskan untuk menyediakan lebih dari 20.000 unit untuk penggunaan militer. Kisah Dunia Kedua adalah sama untuk perusahaan. Mereka menghasilkan ribuan sepeda motor
Sebelum masuknya 70-an, AMF atau American Machinery and Foundry membeli Harley-Davidson. Kebijakan telah berubah yang mengakibatkan mogok kerja dan sepeda di bawah standar. Popularitas dan reputasi perusahaan rusak parah
Di tahun 80-an, itu dijual kepada sekelompok investor yang dipimpin oleh Willie G. Davidson dan Vaughn Beals. Inovasi yang disediakan seperti pengenalan "Sturgis". Pelanggan mulai kembali dan perusahaan telah melihat janji yang lebih jelas
Sejak itu, popularitas sepeda motor Harley-Davidson tidak perlu dipertanyakan lagi. Mereka mendapatkan kembali kepemimpinan mereka dalam industri sepeda motor karena mereka menciptakan garis sepeda motor yang unik, berbeda dari buatan Jepang konvensional. Kini, setelah lebih dari seratus tahun berdiri, sepeda motor Harley-Davidson telah menjadi daya tarik di setiap jalan di seluruh dunia
0 Response to "Sejarah Harley davidson"
Posting Komentar